Ketua Harian DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Anan Wijaya. Foto M Julnis Firmansyah
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Harian DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Anan Wijaya membeberkan sejumlah prestasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka jelang 100 hari kinerjanya. Adapun Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024 dan akan memasuki 100 hari kerja pada 28 Januari 2025.
Salah satu program Prabowo-Gibran yang dinilai sukses itu adalah program makan bergizi gratis (MBG).
"Ya program 100 hari bapak presiden yang kita cermati sudah sangat-sangat luar biasa, salah satunya sudah running, program makan bergizi gratis (MBG)," kata Anan kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).
Selain itu, ia menilai Prabowo juga memperhatikan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi masyarakat. Anan mengatakan bahwa kini pembuatan IMB hanya 10 jam, dari sebelumnya bisa berbulan-bulan.
"Pembuatan IMB dalam kerangka akselerasi percepatan realisasi 3 juta rumah dari waktu yang berbulan-bulan sekarang, hanya 10 hari, bahkan 10 jam. Pemerintah Kota Tangerang sudah mampu mengaplikasikan program pembuatan IMB 10 jam yang selama ini berbulan-bulan," ujar dia.
Program Prabowo-Gibran selanjutnya yang dianggap sukses yaitu penghapusan utang sektor UMKM Rp2,7 triliun. Anan menilai hal itu sangat membantu dalam pergerakan UMKM tanpa dibebani oleh cicilan.
Kemudian, program 3 juta rumah dan 1 juta rumah sudah di sponsori oleh Kerajaan Qatar. Program tersebut juga dinilai dapat meringankan masyarakat Indonesia.
"Apresiasi kami yang kelima, bapak Prabowo di 100 hari ini mengeluarkan kebijakan grasi dan amnesty terhadap tahanan politik. Kemudian, program beliau yaitu pertumbuhan ekonomi 8 persen yang sangat optimistis bisa kita capai," ujar Anan.
Tak hanya itu, Anan menjelaskan Prabowo juga dinilai sangat luar biasa memperhatikan tenaga pendidik di Indonesia, dengan cara menaikkan gaji guru.
Lalu, Prabowo juga dinilai mendengarkan masyarakat Indonesia terkait pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.
"Apresiasi kami juga peninjauan ulang PSN yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan jajaran beliau. Lalu, selanjutnya dari program-program beliau rencana kenaikan gaji Hakim," kata Anan.
Presiden Prabowo juga dinilai sangat tegas dan berkomitmen memberantas korupsi di Indonesia. Usai resmi dilantik jadi Presiden RI, Anan menganggap Presiden Prabowo sangat tanggap menangkap para koruptor.
"Di program-program beliau 100 hari mulai tampaknya sikap tegas beliau terhadap anti korupsi, seperti ada 28 kasus korupsi yang di 100 hari program beliau ini yang sedang digarap oleh aparat penegak hukum, dan satu lagi ya penurunan biaya Haji," kata Anan.
"Jadi, menjelang 100 hari sudah luar biasa kinerja presiden kita ini sudah luar biasa kami sangat memberikan apresiasi, 100 persen buat bapak Prabowo dan jajarannya yang benar-benar kami melihat ruhnya, mereka bekerja untuk rakyat ya, belum lagi hasil kunjungan beliau ke luar negeri yang membawa bantuan Rp300 triliun lebih, baik skema softlow, bantuan lunak maupun hibah dan lain-lain," imbuhnya.